Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0829/Bangkalan Bersama Kesbangpol Gelar Wasbang

BANGKALAN, -  Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara di Desa Gangseyan Kecamatan Sepulu, Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0829/Bangkalan bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Bangkalan melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat di Rumah Kepala Desa Gangseyan pada Selasa (31/05/2022).

Baca juga: Danrem 083/Bdj Tinjau Vaksinasi di SDN 9 Patokan Situbondo

Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan menghadirkan nara sumber dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  yang diwakili oleh sekertaris Kesbangpol Bangkalan, Mohammad Toha, SP, .MMP., Danramil 0829/16 Sepulu, Kapten Inf Kusnomo, Kapolsek Sepulu AKP Erwan,  hadir pula Camat Sepulu dan para peserta sosialisasi yang berasal dari Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat desa dan warga masyarakat terutama para pemuda Desa Gangseyan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.  Danramil 0829/16 Sepulu, Kapten Inf Kusnomo selaku pemateri menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu dari kegiatan non fisik program TMMD ke 113 Kodim 0829/Bangkalan yang bertujuan untuk membangun karakter masyarakat yang cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan wilayah, bangsa dan negara. Sebagai contoh dikaitkan dengan program TMMD yang saat ini berjalan tentunya masyarakat bersama Satgas TMMD bergotong royong, saling membantu untuk membangun Desa, itu merupakan salah satu wujud menjaga persatuan dan kesatuan.

"Saya berharap dengan adanya sosialisai ini mari bersama-sama kita bangun kembali semangat kebangsaan, rela berkorban, gotong royong, saling membantu dengan tidak membeda-bedakan suku, adat istiadat, agama dan lain sebagainya, kita tumbuhkan kesadaran akan persatuan dan kesatuan serta rasa cinta tanah air sehingga tumbuh kebersamaan dan tanggung jawab dalam mengantisipasi setiap bentuk ancaman." Tutur Danramil.

Baca juga: Danrem 083/Bdj Hadiri Rapimda II PD XIII GM FKPPI Jawa Timur

Warga masyarakat Desa Gangsean sangat antusias mengikuti kegiatan soaialisasi tersebut. Mereka sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.